Rabu, 04 Februari 2015

Menjelajah Wraeclast


Saat ini, kamu bisa menjelajah tiga bagian dari Wraeclast: wilayah pantai, alam liar dengan berbagai reruntuhan, dan kota Sarn. Penjelajahan ini terbagi dalam tiga Act; yang dapat dijalani dalam tiga tingkat kesulitan: Normal, Cruel dan Merciless. Penjelajahan ini dilakukan dalam satu dari empat liga (league) yang tersedia. Dua liga bersifat permanen: Standard dan Hardcore, sementara dua lagi berjangka. Saat ini, dua liga yang berjangka adalah Torment dan Bloodline. Liga Standard dan Torment bersifat softcore, di mana karakter kita tidak tamat riwayatnya ketika mati; sedangkan Hardcore dan Bloodline, sebagaimana namanya, adalah tiket sekali jalan.


Kita akan mulai dari memilih liga di mana kita akan bermain, karena inilah pilihan pertama yang harus dibuat bagi tiap karakter.

Liga yang Mana?

Ada beberapa pertimbangan yang perlu kamu buat sebelum memilih liga:

Desync

PoE adalah game yang sepenuhnya dijalankan di server, di mana client merupakan cermin dari apa yang terjadi di server. Namun, koneksi internet yang buruk seringkali membuat manuver yang dibuat di client terlambat diterima server. Ini menyebabkan keadaan yang disebut desync. Jika ini terjadi, client akan selalu berusaha menyesuaikan dengan status dari server, sehingga karakter kita (dan juga monster-monster) akan terseret ke posisi yang tidak kita kehendaki (sebuah gejala yang disebut rubber-banding). Dan selama server tidak menerima input kita, ia menggangap kita tidak memasukkan input. Semua serangan dianggap tidak terjadi, semua penghindaran juga demikian. Sebagai akibatnya, seringkali persoalan desync ini mematikan bagi pemain yang tidak terhubung dengan koneksi yang istimewa.

Persoalan desync inilah hal pertama yang harus kita pedulikan sebelum memilih liga. Jika koneksi internet kamu DSL atau 4G, Hardcore dan Bloodline dapat kamu mainkan. Jika di bawah itu, Standard atau Torment lebih dianjurkan.

Dedikasi

Dalam liga Standard atau Torment, kamu bisa bermain lebih santai. Kesalahan-kesalahan kecil dalam meletakkan point pada skill tree tidak akan terlalu berpengaruh. Liga softcore juga dapat dimainkan dengan peralatan yang sub-optimal. Sebaliknya dengan Hardcore atau Bloodline. Dalam kedua liga yang disebut terakhir ini, kamu hanya punya satu kesempatan untuk berhasil atau gagal. Skill point harus diletakkan dengan tepat sesuai dengan active skill yang kamu mainkan, peralatan kamu juga harus optimal. Untuk itu, diperlukan dedikasi lebih besar--bukan hanya untuk memainkan karaktermu, tapi juga untuk aktif di forum dan mencari informasi tentang berbagai aspek dalam game ini.

Permanen atau Tantangan

Liga Standard dan Hardcore bersifat permanen. Kedua liga inilah liga utama PoE, di mana sebagian besar pemain berkumpul; sebagian besar di antaranya sudah lama bermain. Manfaat paling besar dari keadaan ini adalah turunnya harga barang-barang bagus di pasaran. Kamu bisa membeli peralatan bagus berharga murah dari pemain lain. Bahkan peralatan unique juga sudah turun harganya. Kekurangannya? Yah, setelah batasan level 80 kamu lewati, kamu akan masuk dalam proses grinding; mengulang hal yang sama berulang-ulang sementara levelmu merambat naik secepat keong. Sebagian besar veteran menetapkan batasan level 80 atau 90 untuk memensiunkan karakter mereka; lalu memulai lagi dari awal dengan build baru yang lebih menantang. Jika kamu pemula, dianjukan untuk memulai dari liga permanen--setidaknya untuk memahami sekian banyak seluk-beluk skill dan build yang tersedia dalam PoE.

Jika kamu suka tantangan, liga temporer (yang disebut challenge league) tersedia bagimu. Liga ini hanya tersedia selama tiga-empat bulan; dan setelah liga usai, karaktermu akan ditempatkan dalam liga permanen sesuai liga induknya. Saat ini tersedia liga Torment (menginduk ke Standard) dan Bloodlines (menginduk ke Hardcore) sebagai liga tantangan. Seusai liga temprorer ini, beberapa fitur tantangannya akan dimasukkan sebagai fitur permanen dalam liga permanen; tapi tentunya dalam skala yang jauh lebih mudah. Liga tantangan biasanya memiliki insentif tambahan, seperti unique yang hanya dapat diperoleh dalam liga ini.

Setelah kamu memutuskan kapasitas dan resiko yang kamu siap tanggung, pilihlah liga yang kamu ingin mainkan, lalu pilih kelas bagi karaktermu.

Siapa Tokohmu?


Ada tujuh kelas dalam PoE, masing-masing disesuaikan dengan ketiga atribut utama Str, Dex, Int. Berikut sekilas mengenai ketujuh kelas tersebut (pembahasan lebih dalam ada di laman Build):

1. Marauder

Marauder adalah kelas yang murni berbasis pada Str. Simpul (nodes) awal pada kelas ini terisi penuh dengan melee physical damage, hit point, armor dan elemental resistance. Dengan demikian, build paling dasar bagi kelas ini akan berbasis senjata melee, mengandalkan armor dan hit point tinggi sebagai cara mempertahankan diri. Marauder juga dekat dengan cluster (kumpulan simpul) yang mencerminkan spesialisasi senjata kapak, pedang, gada, baik yang 1H (dipegang satu tangan) atau 2H (memerlukan dua tangan).

Titik start Marauder bertetangga dengan titik start bagi Scion, Templar dan Duelist. Ini memungkinkan Marauder memperkaya serangannya dengan elemental damage (ke arah Templar), memperkuat 2H maupun daya tangkal perisai (ke arah Duelist) atau menambah attack speed (ke arah Scion).

Kelas ini juga paling dekat dengan tiga Keystone (simpul kunci yang mengubah drastis cara bermain) yang menarik: Blood Magic (membuat HP sebagai tenaga penggerak skill, bukan lagi mana); Resolute Technique (membuat pukulan kamu tak mungkin meleset); dan Unwavering Stance (membuat kamu tak bisa di-stun oleh serangan lawan). Keystone memberi keuntungan besar, beserta satu kelemahan. Kita akan bahas ini lebih dalam pada laman yang lain.

2. Ranger

Kelas ini murni mendasarkan diri pada Dex; titik start kelas ini disesaki peningkatan kualitas untuk evasion, attack speed, akurasi dan spesialisasi busur. Sebagaimana dapat diduga dari namanya, kelas ini, dalam bentuk paling dasar, adalah bagi mereka yang senang menembak dari jarak jauh.

Ranger bertetangga dengan Scion, Duelist dan Shadow. Jika kamu ingin menjadi Ranger yang menggunakan senjata melee, atau ingin menggunakan armor, atau ingin sekedar menambah daya gempur anak panah dan attack speed, kamu bisa mampir ke kawasan Duelist. Jika ingin menambahkan elemental damage dan critical strike dalam perbedaharaan daya gempur kamu, beloklah sedikit ke kompleks Shadow. Kawasan Scion memberi penguatan pada projectile damage dan evasion rating.

Sebagaimana peran dasarnya sebagai pencekal busur dan anak panah, Ranger juga dekat dengan Keystone yang menggambarkan kecekatan seorang pemanah dengan busurnya: Point Blank (+50% damage dalam tembakan jarak dekat), Ondar's Guile (2x evasion vs serangan panah) serta Keystone ganda Acrobatics dan Phase Acrobatics (memberi peluang tambahan untuk menghindarkan serangan, baik fisik maupun mantra).

3. Witch

Penyihir satu ini adalah kelas yang mumpuni dengan Int. Dia mengawali skill tree-nya dengan simpul yang memperkuat spell power, energy shield, elemental damage, cast speed, mana regeneration. Pendeknya, semua perlengkapan yang dibutuhkan untuk menjadikan kelas ini perkasa dalam mantera. Sebagai pengusung mantera, Witch juga dapat mengambil spesialisasi menjadi pembawa minion (zombie, jerangkong atau hantu) atau pembawa kutukan yang bisa melumpuhkan monster.

Witch bertetangga dengan Scion, Shadow dan Templar. Untuk meningkatkan daya gempur elemental damage, Witch bisa menyeberang ke wilayah Templar. Untuk meningkatkan critical strike atau untuk mendapatkan kemampuan menggunakan trap, sedikit penjelajahan ke wilayah Shadow akan sangat membantu. Sementara penyeberangan ke wilayah Scion akan memberi penguatan pada kapasitas mana dan energy shield.

Keystone yang sangat berguna bagi para perapal mantera juga berada di dekat lokasi startnya Minion Instability membuat minion kita menjadi bom hidup, Eldritch Battery mengkonversi semua energy shield menjadi mana, serta Keystone pasangan Chaos Innoculation (membuat HP menjadi 1 tapi kamu kebal dari chaos damage) dan Pain Attunement (+30% spell damage jika HP tersisa sedikit).

4. Duelist

Ini kelas hibrida: separuh Str, separuh Dex. Ini artinya dia cukup lentur untuk menggunakan senjata melee ataupun berjarak, kombinasi armor dan evasion untuk mempertahankan diri, sekalipun tidak memiliki keistimewaan yang dimiliki kelas yang murni Str ataupun Dex. Walau demikian, Duelist memiliki keistimewaan tersendiri: dialah satu-satunya karakter yang memiliki kemampuan memperpanjang jarak jangkau senjata, cukup lincah sehingga bobot armor tidak mempengaruhi kecepatan lari, serta merupakan satu-satunya kelas yang dirancang sejak awal untuk dual wielding (menggunakan sepasang senjata di tangan kiri dan kanan).

Ketiga tetangga Duelist, yakni Scion, Marauder dan Ranger, memberi penguatan pada aspek-aspek tertentu dari kelas ini. Penyeberangan ke kawasan Marauder akan memberi Duelist lebih banyak melee physical damage, hit point, dan armor. Sementara wilayah Scion lebih jauh memperkuat aspek dual wielding, evasion, attack speed, serta kesempatan untuk mahir menggunakan totem. Penyeberangan ke ruang Ranger, di pihak lain, akan memberi attack speed, critical chance, spesialisasi penggunaan pedang atau cakar, dan kemahiran menggunakan trap.

Keystone yang tersedia di dekat titik start Duelist benar-benar akan mengubah drastis cara memainkan kelas ini. Misalnya Unwavering Stance (yang membuat kamu tidak bisa menghindar dari serangan tapi kebal dari stun), Iron Reflexes (yang mengubah semua evasion kamu menjadi armor) serta Mind Over Matter (yang membuat 30% dari damage yang kamu derita mengenai mana, bukannya HP).

5. Templar




Rabu, 28 Januari 2015

Path of Exile Selayang Pandang

PoE logo

Path of Exile adalah sebuah Action Role-Playing Game (ARPG) yang dibuat oleh Grinding Gear Games, sebuah studio dari New Zealand. Secara ringkas, kita memainkan satu karakter yang dibuang (exiled) ke sebuah benua bernama Wraeclast. Benua ini adalah benua yang hancur-lebur akibat bencana yang sampai sekarang tidak diketahui sebab-musababnya. Bencana ini telah membuat benua itu dipenuhi dengan monster dan berbagai macam mahluk mutan yang ganas.

Para pembuat game ini mengaku fans fanatik Diablo II, dan menyebut game buatan Blizzard itu sebagai inspirasi untuk PoE. Dan, sebagai ARPG, PoE mengandung banyak unsur yang biasa ditemui dalam game semacam Diablo: skill dan skill tree, monster, mini-boss, boss, super-boss, dan tentu saja loot. Bisa dibilang, ARPG tidak terlalu mengandalkan kekuatan cerita latar belakang, namun membuat pemain ketagihan untuk mendapatkan loot terbaik dan memamerkan karakter terkuat yang bisa membunuh super-boss dalam hitungan detik.

 PoE tidak malu-malu memikat para calon pemainnya dengan banyaknya loot yang dapat diperoleh dengan menjelajahi berbagai lokasi dan membunuh monster-monster. Prosedural yang dipakai untuk menghasilkan drop sangat canggih, praktis tidak ada dua pemain yang memakai peralatan yang persis sama. Terdiri dari common (putih), magic (biru), rare (kuning) dan unique (emas), berbagai peralatan ini dapat mengandung beberapa atribut yang besarannya acak dan sesuai item-level. Makin tinggi item-level, makin tinggi pula nilai atribut yang dimungkinkan. Hanya unique yang mengandung jenis atribut yang pasti, itupun beberapa atributnya memiliki rentang nilai yang acak sehingga jarang ada dua unique yang persis sama.

In-game Inventory
Tampilan Inventory in-game


Permainan ini adalah permainan online, yang hanya bisa dimainkan dengan koneksi internet. Kamu cukup mengunduh client dan mendaftar akun pada GGG. Saat ini, tersedia akun global (dengan server di Australia, Amerika Serikat dan Eropa) dan akun Garena dengan server di Singapura (saat ini akun Garena terpisah dari akun global). Dengan demikian, semua kemajuan (juga kemunduran) yang kamu alami dalam game akan langsung tersimpan. Semua loot mengilap yang kamu kumpulkan juga aman.

Tentu bukan hanya loot yang diandalkan PoE sebagai daya pikat. Sebagian dari ciri khas PoE yang membedakannya dari ARPG yang lain adalah:

1. Skill-tree yang fleksibel.

PoE Skill Tree
Skill-tree PoE berbentuk seperti jaring laba-laba raksasa. Tiap kelas mulai dari titik tertentu dalam jejaring ini, yang menentukan berapa nilai dari ketiga Atribut utama: Strength (Str), Dexterity (Dex), Intelligence (Int). Namun setelah beberapa point pertama, tiap orang bebas menjelajah ke wilayah lain dari skill-tree tersebut. Mau membuat Ranger yang menggunakan sepasang pedang? Atau membuat Witch yang bersenjatakan pedang panjang? Atau Marauder yang mengandalkan totem sebagai sarana penghasil damage utama? Tiap orang bebas merancang seperti apa karakter yang diinginkannya. Skill-tree PoE berbeda dari game lain karena yang dapat dibangun di sini adalah passive skill, yakni atribut inheren dari karakter bersangkutan. Apakah kamu ingin menambah Dexterity, atau Strength? Ataukah ingin meningkatkan chance to block bagi perisai kamu? Ataukah ingin agar mendobel jumlah curse yang ditimpakan pada monster-monster? Di sinilah kamu mengatur semua itu. Tapi skill-tree ini tidak mengatur seberapa kuat attack skill yang kamu gunakan. Attack atau active skill diatur di tempat lain. Yakni pada:

2. Gems

Setiap karakter PoE, tidak tergantung kelasnya, dapat mempergunakan semua active skill yang tersedia, karena mereka hadir dalam bentuk gem. Tiap gem memiliki persyaratan atribut untuk penggunaannya, seperti level minimum atau Str/Dex/Int minimum. Inilah yang membatasi penggunaan skill tertentu oleh satu karakter. Jika Anda membangun karakter Duelist dengan Str memadai, tentu dapat menggunakan skill yang menuntut Str tinggi. Sebaliknya, mungkin Anda membangun Witch dengan Int yang pas-pasan sehingga tidak dapat menggunakan spell tingkat tinggi.

Persyaratan tiap gem dapat ditebak dari warnanya. Warna merah menandakan bahwa skill bersangkutan berbasis Str, hijau untuk Dex dan biru untuk Int. Namun ada beberapa skill yang bersifat hibrida, sehingga mengandung dua jenis persyaratan.

Tiap gem akan bertambah kuat seiring dengan peningkatan levelnya. Tiap gem maksimum dapat ditingkatkan ke level 20 secara normal, sesuatu yang membutuhkan karakter pemakainya mencapai level di atas 90. Tiap gem dapat dinaikkan secara teoritik sampai level 28 dengan metode khusus seperti: menggunakan Vaal Orb, menggabungkannya dengan Empower support gem, atau meletakkannya pada zirah atau senjata yang mengandung atribut +x to gem level.

Masing-masing gem juga dapat memiliki atribut khusus quality, maksimal 20%. Dengan atribut khusus ini, gem bersangkutan akan memiliki property tambahan. Misalnya 20Q Herald of Ice akan mendapat +10% to Cold Damage, di mana tiap 1% quality berarti tambahan 0,5% kekuatan Es.

Jika Anda lihat, pada gambar terpampang empat gem yang terpasang pada empat soket yang saling terhubung, dan satu lagi pada soket yang tidak terhubung dengan yang lainnya. Ini adalah karakter khas PoE, di mana tiap skill gem dapat dipasangkan dengan support gem. Support gem mengubah cara skill tertentu bekerja. Misalnya, Poison Arrow dapat dipasangkan dengan Chain untuk membuat tiap anak panah menyasar tiga sasaran berturut-turut, juga dengan Added Fire Damage, untuk menambahkan kekuatan api, lalu dengan Greater Multiple Projectile agar sekali tembak lima anak panah sekaligus meluncur dari busur. Penambahan support gem akan meningkatkan jumlah mana yang dibutuhkan untuk tiap pemakaian, juga biasanya ada penalty bagi tiap peningkatan kemampuan ini. Namun, biasanya peningkatan kemampuan itu sangat diincar oleh para pemain PoE karena, pada level tinggi, tiap karakter membutuhkan clearing power yang memadai agar tidak terjebak dalam situasi terkepung atau terpojok oleh puluhan monster yang memenuhi layar.

Secara umum, ada tiga jenis active skill: melee, ranged dan spell. Jenis skill lain yang lebih khusus adalah curse, minion, totem, aura dan heralds. Dengan begitu banyaknya variasi, PoE menyediakan replay value yang luar biasa. Banyak orang hanya membawa karakternya sampai level 80-an, lalu membuat karakter baru untuk mencoba kombinasi skill dan peralatan yang berbeda.

3. PoE adalah game yang gratis-tis

Benar. Di sini kita tidak bisa membeli senjata maut dari developer dengan membayar sejumlah uang. GGG hanya menyediakan transaksi untuk tampilan kosmetik. Seperti yang tampil di laman ini, naga berapi itu dapat dibeli seharga 90 point untuk menggantikan efek bola api dari spell Fireball. Selain efek tampilan bagi skill, GGG juga menyediakan tampilan bagi zirah dan senjata, hiasan bagi hideout, binatang peliharaan, juga tambahan slot untuk stash dan karakter.

Kamu tetap bisa mendapat senjata mau atau zirah perkasa dari proses trading antar-pemain. Kamu harus memantau saluran obrolan dan melihat apakah ada pemain yang menjual barang bagus dengan harga murah. Kamu bisa juga tawar-menawar atau tukar-menukar peralatan dengan pemain lainnya.

Sampai pensiun, kamu bisa mainkan game ini tanpa keluar uang sepeser pun (kecuali untuk koneksi internet). Tapi, peringatan dini, pada satu titik kamu akan merasa perlu keluar uang walau sekedar untuk menambah kapasitas stash--karena sudah terlalu banyak unique yang kamu kumpulkan.

4. Konten permainan ditambah secara berkala

ki-ka: Zana, Tora, Haku, Elreon
Ini juga satu hal yang sangat diunggulkan oleh GGG. Sejak peluncurannya, PoE telah tiga kali mengalami penambahan konten yang signifikan, dan belasan kali penambahan konten kecil-kecilan. Saat ini, kita bisa berhadapan dengan monster yang memiliki Nemesis Mod yang membuat monster itu beberapa kali lipat lebih berbahaya, juga bisa menjumpai ketujuh Forsaken Masters yang bisa memberi kesempatan crafting dan daily missions. Para Master ini juga bisa memberi hideout, sarang pribadi yang bisa kita hias dan percantik sesuai keinginan dan suasana hati kita. Dalam gambar kita bisa lihat empat dari tujuh Masters: (ki-ka) Zana, Tora, Haku dan Elreon; mereka berada di sebuah hideout yang disediakan oleh Tora (Lush Hideout).

Semua penambahan konten ini juga gratis-tis.





Jika kamu memutuskan untuk mencoba permainan ini, jangan lupa undang aku menjadi temanmu. IGN-ku Hadhwen. Selamat bersenang-senang membunuhi monster di Wraeclast.***

Beranda | Petunjuk Naik Level | Skill tree | Gems 
 Senjata | Zirah | Cincin dan Ajimat 
 Build | Masters | Perdagangan | Maps